Selainitu bunga anggrek bulan mempunyai variasi warna yangberagam, di antaranya ungu, merah kecoklatan, putih, merah muda, dan kuning. 2. Daun Tanaman anggrek bulan memiliki daun yang lebat,berukuran rata-rata antara 5 sampai 10 cm. Umumnya bentuk daunnya bertunggangan dan berderet dalam dua baris yang rapat dan berhadapan.
Infojual bunga pakis anggrek kupu ± mulai Rp 3.000 murah dari beragam toko online. cek Bunga Pakis Anggrek Kupu ori atau Bunga Pakis Anggrek Kupu kw sebelum m. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Home › Harga › Bunga Pakis Anggrek Kupu.Bunga anggrek dikenal sebagai salah satu tanaman hias yang mempunyai jenis yang beragam. Dimana bunga yang satu ini menampilkan warna yang indah sebagai simbol cinta, kemewahan, dan juga keindahan. Bahkan di beberapa negara, bunga yang satu ini memiliki simbol tertentu. Misalnya saja, negara Singapura dan Thailand yang menganggap bunga anggrek sebagai bunga kebangsaan. Kemudian masyarakat Yunani yang menganggap anggrek sebagai simbol kejantanan. Sedangkan Tiongkok menganggap bahwa bau wangi yang berasal dari bunga anggrek dipercaya keluar dari tubuh Kaisar Tiongkok. Anggrek sendiri masuk ke dalam keluarga Orchidaceae, yang mana masih satu keluarga dengan tumbuhan besar di dunia. Bunga tersebut tersebar di seluruh dunia, mulai dari Antartika hingga gurun yang ada di Eurasia. Di Indonesia sendiri, bunga ini tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Papua. Bunga anggrek ini tumbuh dengan subur di daerah dingin dan juga musim tropis. Diperkirakan ada sekitar hingga jenis anggrek yang ada di seluruh dunia. Pada awalnya, tumbuhan yang satu ini tumbuh dengan liar di hutan hujan tropis yang terdiri dari berbagai macam jenis. Bentuk bunga anggrek sendiri berbeda dengan bunga pada umumnya. Dimana tumbuhan ini mempunyai tangkai yang disebut dengan pedikel. Menariknya lagi, bunga yang sudah matang akan tumbuh mengarah ke bawah. Di Indonesia, tercatat ada sekitar spesies anggrek yang tersebar di beberapa provinsi. Menurut buku yang berjudul “Mengenal Anggrek Taman Bukit Kaba, tercatat bahwa jenis dan 139 marga anggrek di Sumatera. Sebanyak 39 persen di Jawa dan 38 persen di Borneo. Di Indonesia, ada jenis anggrek alam yang mulai langka karena adanya eksploitasi bunga tersebut. Masyarakat pada akhirnya mengambil anggrek liar di hutan tanpa budidaya. Sehingga beberapa jenis anggrek mulai terancam punah. Ciri-ciri Bunga AnggrekJenis-jenis Anggrek yang Ada di Dunia1. Jenis Anggrek Tebu2. Anggrek Bulan3. Anggrek Kasut Kumis4. Anggrek Hartinah5. Anggrek Hitam6. Anggrek Bulan Bintang7. Anggrek Bulu Mata8. Anggrek Kuku Macan9. Anggrek Mutiara10. Anggrek Sirih Hutan11. Anggrek Shenzhen Nongke Orchid12. Anggrek Emas Kinabalu13. Anggrek Dendrobium14. Anggrek Cattleya15. Anggrek MonyetKategori Ilmu Berkaitan HobiArtikel Tanaman Hias Anggrek sendiri mempunyai tiga helai mahkota bunga yang dilindungi oleh tiga helai kelopak bunga. Sebelum mekar, kelopak tersebut berwarna hijau dan memiliki ukuran yang kecil. Satu helai mahkota bunga mempunyai lima helai bunga lain yang berukuran besar. Helai mahkota yang mempunyai warna yang berbeda itu disebut sebagai labium atau bibir. Warna yang terang dapat menarik perhatian ngengat, lebah, kupu-kupu, dan juga burung. Keunikan dari bunga yang satu ini bisa bertahan hidup walaupun kekurangan air. Cadangan air ini disebut dengan pseudobulb. Umumnya, anggrek akan tumbuh di batu, tanah, ataupun menumpang di dahan tanaman yang lebih besar. Jenis-jenis Anggrek yang Ada di Dunia Seperti yang sudah kita pahami bahwa anggrek merupakan tanaman berbunga yang sudah tidak asing lagi. Sebab, tanaman ini mempunyai tampilan yang unik dan memikat serta memiliki aroma yang khas. Tanaman anggrek ini juga mempunyai banyak sekali jenis yang dapat ditemukan di Indonesia, yang mana membuatnya sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Tidak hanya sebagai hiasan saja, bunga anggrek juga seringkali dijadikan sebagai pengharum, tanaman herbal, dan lain sebagainya. Banyak orang yang menyukai tanaman ini karena perawatannya yang tergolong mudah dan bisa ditanam di halaman rumah. Untuk Anda yang mungkin ingin mulai menanam tanaman anggrek, alangkah lebih baik untuk memahami jenis anggrek serta karakteristik tanaman anggrek yang ada di bawah ini. 1. Jenis Anggrek Tebu Anggrek tebu ini mungkin dapat menjadi salah satu jenis anggrek yang mempunyai bobot terberat, sebab beratnya sendiri mencapai 1 ton. Tidak hanya berat saja, salah satu jenis anggrek indah ini juga bisa memiliki tinggi mencapai 3 meter. Anggrek yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum ini mempunyai karakteristik warna bunga kecoklatan dan juga bintik-bintik dengan corak seperti macam. Oleh karena itu, anggrek tebu ini juga biasanya disebut dengan anggrek harimau. 2. Anggrek Bulan Anggrek bulan adalah jenis anggrek yang sangat disukai masyarakat karena memiliki bentuk yang sangat cantik dan juga unik. Ada dua alasan mengapa banyak orang menyukai jenis anggrek ini sebagai tanaman hias di rumah. Pertama yaitu karena jenis anggrek ini mudah dirawat. Kemudian yang kedua yaitu karena anggrek bulan ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh menempel di batang ataupun pohon. 3. Anggrek Kasut Kumis Anggrek kasut kumis atau yang memiliki nama ilmiah Paphiopedilum chamberlainianum merupakan salah satu jenis anggrek yang mempunyai bentuk bunga yang sangat unik. Bentuknya sendiri sangat imut seperti bayi yang ada di kantong tidur. Kemudian warnanya hijau di bagian atas dan ungu menyala di bagian bawah. Untuk jenis anggrek yang satu ini, biasanya akan tumbuh di atas tanah dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 45 cm. Jenis anggrek ini sangat cocok tumbuh di ketinggian sekitar mdpl. Akan tetapi, untuk memperoleh tanaman ini tergolong cukup sulit karena populasinya yang sudah langka. 4. Anggrek Hartinah Anggrek hartinah atau yang disebut dengan Tien Soeharto merupakan salah satu jenis anggrek yang bisa tumbuh di daerah tertentu saja. Sementara untuk bentuk bunganya sendiri seperti pita yang meruncing dan bisa tumbuh mencapai 50 hingga 60 cm. Ada yang unik dari nama bunga anggrek yang berasal dari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dimana penamaan tanaman ini merupakan salah satu penghargaan atas jasa Tien Soeharto di dunia peranggrekan Tanah Air. 5. Anggrek Hitam Anggrek hitam ini merupakan salah satu jenis anggrek yang unik. Jenis anggrek ini berasal dari Kalimantan, Sumatera, dan juga Semenanjung Malaya. Anggrek Hitam ini memiliki nama latin yakni Coelogyne Pandurata, yang mana sebenarnya tidak didominasi oleh warna hitam. Hanya saja, bagian gelapnya hanya ada sedikit di tengahnya. Tapi sayangnya, anggrek hitam ini sudah termasuk ke dalam jenis anggrek yang sudah langka karena semakin menyusutnya hutan yang ada di Kalimantan. 6. Anggrek Bulan Bintang Menurut buku yang berjudul “Anggrek Hutan Kerangas Kalimantan Selatan”, jenis anggrek yang satu ini tumbuh di batang pohon yang ada di hutan Kerangas. Tumbuhan ini akan tumbuh dengan subur di bawah sinar matahari dan mempunyai daun yang tipis berbentuk seperti pita. Bunga yang satu ini mempunyai warna coklat muda dan berbintik merah. Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur seperti anggrek bulan. Sementara lebar bunganya sekitar 5 cm yang mempunyai warna kuning dan juga coklat. Anggrek bulan bintang ini berasal dari Kalimantan yang mana biasa tumbuh di pinggir sungai. Di bagian tengahnya berbentuk bulat seperti bulan. Sedangkan pada bagian kelopaknya mempunyai warna putih dan bercorak kuning. 7. Anggrek Bulu Mata Anggrek bulu mata ini biasanya tumbuh dengan merambat di pepohonan besar dan tinggi. Tumbuhan yang satu ini akan membentuk koloni merata di batang pohon bagian bawah. Bagian bunga mempunyai 6 sampai 8 kuntum yang mekar setiap harinya. Jenis anggrek ini juga mempunyai bunga yang berukuran sekitar 5 cm. Warna bunganya sendiri yaitu coklat putih, di bagian dalamnya merah tua, dan putiknya berwarna putih. Sementara bunga yang menghadap ke bawah biasanya berwarna orange dan memiliki helaian yang berbentuk keriting lembut. Bunga ini dapat tumbuh dengan subur di wilayah hutan Kerangas, Kalimantan. 8. Anggrek Kuku Macan Jenis anggrek yang satu ini mempunyai bentuk bibir bunga seperti sebuah kuku macan, yakni terdiri dari tiga kelopak bunga atau sepal, 3 mahkota bunga atau petal, dan juga 1 petal yang sudah dimodifikasi membentuk bibir bunga. Anggrek kuku macan ini mempunyai kuntum bunga sebanyak 20 hingga 30 kuntum. Sementara untuk batangnya sendiri mencapai 75 cm dan daunnya berukuran kurang lebih 20 cm. Sedangkan untuk varian bunganya sendiri yaitu warna merah hingga warna kuning. Bunga anggrek yang satu ini tersebar dari India hingga ke Asia Tenggara. Dimana anggrek kuku macan ini dapat bertahan di musim kemarau panjang dan tanah kering di pulau Jawa. 9. Anggrek Mutiara Anggrek mutiara ini tumbuh dengan cara menumpang di batang pohon yang lebih besar. Kuntum bunganya sendiri sebanyak 15 hingga 20 dan warna bunganya putih. Jenis anggrek ini mempunyai bau harum dari lidah bunga yang berwarna putih dan bagian tengahnya kuning. Ada 5 helai pada 3 mahkota panjang yang ukurannya sama besar. Selain itu, ada juga 2 mahkota panjang dan lembarannya yang sempit. 10. Anggrek Sirih Hutan Jenis anggrek ini biasanya tumbuh di pangkal batang pohon yang memiliki sedikit cahaya. Namun disisi lain, anggrek sirih hutan ini juga dapat mekar jika tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Anggrek yang satu ini tergolong tipe terestrial yang biasa tumbuh subur di hutan. Untuk bentuk bunganya sendiri kecil seperti padi dan umbinya berada di permukaan tanah. Umumnya, anggrek sirih hutan ini tumbuh di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. 11. Anggrek Shenzhen Nongke Orchid Anggrek yang satu ini ditemukan di Kinabalu National Park, Malaysia. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa jenis anggrek ini membutuhkan waktu hingga 15 tahun agar bunganya bisa mekar. Keunikan dari jenis anggrek ini membuatnya memiliki harga yang mahal yakni sekitar Rp. 85,8 juta. Oleh karena itu, seorang ilmuwan asal Universitas Shenzhen Nongke berupaya untuk mengembangkan jenis anggrek buatan ini. Perkembangannya sendiri memerlukan waktu sekitar 8 tahun hingga 5 tahun untuk bisa mekar. 12. Anggrek Emas Kinabalu Anggrek emas Kinabalu ini termasuk ke dalam bunga yang paling mahal yang dijual di dunia. Bunga yang satu ini dihargai USD atau sekitar Rp. 85,2 juta per batangnya. Pada tahun 2020, harga dari jenis anggrek ini mencapai Rp. 66 juta. Anggrek emas Kinabalu ini mempunyai aroma yang harum dengan memiliki enam tangkai bunga. Anggrek ini dulunya ditemukan di sungai dan tebing sekitar hingga meter diatas permukaan laut di hutan Kalimantan. Jenis bunga ini dapat mekar sekitar bulan April dan Mei. 13. Anggrek Dendrobium Anggrek dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat disukai oleh masyarakat. Sebab, tanaman ini mempunyai bunga yang berwarna cerah dan terlihat sangat cantik. Selain itu, tanaman yang satu ini juga mudah ditemukan dan tentunya akan sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah. Umumnya, dendrobium ini berwarna putih bersih, kombinasi putih dan ungu, serta kuning. 14. Anggrek Cattleya Jenis anggrek cattleya ini mempunyai ciri khas yakni ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis anggrek pada umumnya. Untuk bisa menemukan anggrek ini memang tergolong sangat mudah, karena sudah banyak orang yang membudidayakannya. 15. Anggrek Monyet Sesuai dengan namanya, anggrek monyet ini mempunyai wujud yang menyerupai wajah monyet drakula. Walaupun mirip dengan monyet, tanaman dengan nama latin Dracula simia ini juga dijuluki sebagai naga kecil. Tanaman anggrek ini bisa tumbuh di ketinggian meter hingga meter di atas permukaan laut dengan suhu sekitar 27 derajat celcius dan kelembaban 80 hingga 90 persen. Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis anggrek yang ada di dunia. Dari jenis anggrek yang sudah dijelaskan di atas, manakah yang paling Anda sukai? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bisaiya, bisa juga tidak. Bunga anggrek memiliki beberapa manfaat yang jarang digunakan oleh orang. Secara umum orang hanya menjadikan bunga anggrek sebagai hiasan untuk ruangan atau taman di rumah. Tapi tahukah kamu bahwa bunga anggrek memiliki beberapa manfaat selain digunakan sebagai tanaman hias? Berikut beberapa manfaat dari
- Selama pandemi Covid-19, ada tiga spesies anggrek baru ditemukan di wilayah Indonesia. Ketiga anggrek tersebut adalah Bullbophyllum acehense, Dendrobium rubrostriatum, dan Dendrobium sagin. Ketiga anggrek spesies baru ini ditemukan oleh Dr Destario Mestusala, yaitu Peneliti di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya PPKTKR Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI.Baca juga Spesies Anggrek Terjelek di Dunia Ditemukan di Madagaskar Berikut penjelasan lebih rinci mengenai morfologi dan ciri khas dari ketiga spesies baru ini. dok. LIPI Bulbophyllum acehense asal Aceh yang ditemukan oleh Dr Destario Mestusala 1. Bulbophyllum acehense Bulbophyllum acehense adalah tumbuhan anggrek epifit yang tumbuh alami di pegunungan hutan Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Epithet spesies menggunakan nama propinsi Aceh sebagai petunjuk bahwa kawasan Aceh memiliki keunikan diversitas anggrek yang tinggi. Penelitian diterbitkan di jurnal nasional Biologi Tropis. Berikut ciri-ciri bentuk dari anggrek Bulbophyllum acehense; Pertama, anggrek spesies Bullbophyllum acehense diketahui memiliki perbungaan tunggal yang bermunculan dari bagian ruas-ruas rhizomnya. Kedua, walaupun ukuran bunganya hanya berkisar 1,7 hingga 2 meter, memiliki bentuk unik yang mana bagian lateral sepalnya terpilin kuat ke belakang. Ketiga, bunganya berwarna kuning cerah mengkilap berlilin dengan corak halus garis-garis yang lebih pekat. Keempat, bagian bibir bunganya yang menekuk tajam ke bawah seperti pengait. dok. LIPI Dendrobium rubrostriatum ditemukan di hutan Kalimantan Barat oleh Peneliti di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya PPKTKR Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Dr Destario Mestusala. 2. Dendrobium rubrostriatum Sama halnya dengan Bulbophyllum acehense, Dendrobium rubrostriatum juga merupakan anggrek epifit yang tumbuh menempel di kulit batang pepohonan. Sebelum akhirnya penelitian D. rubrostriatum diterbitkan di jurnal internasional Phytotaxa, ternyata peneliti memerlukan waktu panjang hingga 6 tahun lamanya demi memperoleh data-data spesies pembanding yang akurat. Spesies baru ini ditemukan di hutan dataran rendah Kalimantan Barat pada ketinggian 200-300 meter. Meski demikian, observasi selanjutnya menunjukkan bahwa sebaran spesies baru ini mencapai kawasan Sarawak dan Sabah di Malaysia. Berikut ciri-ciri bentuk dari anggrek Dendrobium rubrostriatum;- Susunan daunnya berevolusi secara unik membentuk seperti gergaji pipih dengan panjang total hingga mencapai 43 cm - Perbungaan muncul dari batang semu pipih dibagian ujung - Meski ukuran bunga tergolong kecil, yaitu lebarnya hanya berkisar 0,65-0,75 cm, akan tetapi memiliki kombinasi warna bunganya cukup mencolok - Sepal petal bunga berwarna dasar krem dengan garis garis memanjang merah keunguan Baca juga Lindungi Anggrek Unik Paling Langka, Peneliti Rahasiakan Lokasinya dok. LIPI Dendrobium sagin ditemukan di hutan Papua Barat oleh Reza Saputra selaku first author sekaligus staf pengendali ekosistem hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA.3. Dendrobium sagin Dendrobium sagin adalah anggrek spesies baru berbunga indah dari hutan alami di Papua Barat. Penelitian anggrek spesies baru ini merupakan hasil kolaborasi dengan Reza Saputra selaku first author. Reza adalah staf pengendali ekosistem hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Papua Barat, yang juga pernah menjadi mahasiswa biologi Universitas Indonesia bimbingan Dr Destario Metusala. Nama epithet “sagin” diambil dari bahasa lokal suku Moi di Papua Barat yang memiliki arti “rambut”, yaitu merujuk pada tonjolan khas menyerupai rambut di bagian bibir bunganya. Berikut ciri-ciri bentuk dari anggrek Dendrobium rubrostriatum; - Dendrobium sagin memiliki bunga yang berukuran cukup besar dengan rentang lebar antara 3-4 cm - Bunganya berwarna putih bersih dengan semburat kekuningan - Bibir bunganya yang kekuningan berbentuk obreniform dengan rambut-rambut tegak di bagian tengah helaian - Berbunga angrek yang indah ini berwarna cerah - Masa mekar bunga anggrek D. sagin ini tidak bertahan lama, yaitu sekitar 1-2 hari saja Dengan ditemukannya spesies-spesies baru tumbuhan ini, semakin memperkuat keyakinan bahwa belantara hutan Indonesia masih menyimpan banyak kekayaan hayati yang belum terkuak oleh ilmu pengetahuan. Namun, kekayakan hayati tersebut juga berpacu dengan tantangan atau ancaman kelestarian hutan, terutama di kawasan pusat biodiversitas. Baca juga Seri Flora Nusantara Anggrek Terbaru dari Papua, Mirip Kepala Naga Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bungatergolong besar, dengan memiliki warna merah, berbau bangkai pada saat mekar. Bunga ini diserbuki baik oleh lebah madu hutan, burung, maupun kelelawar. kamu akan jatuh hati. Karena jenis bunga anggrek yang memiliki nama ilmiah Ascocentrum miniatum ini memiliki bunga yang begitu indah dengan warna oranye. Bunga anggrek kebutan juga Bunga Anggrek – Suka dengan bunga? Kalau bunga anggrek bagaimana? Indah kan? Yups, bunga anggrek ini termasuk bunga yang memiliki banyak jenis dan warna bunganya mempesona. Apalagi dengan adanya cara pemuliaan tanaman melalui kultur jaringan yang saat ini semakin berkembang, maka bunga anggrek pun semakin banyak variasinya. Kombinasi warna bunganya juga semakin indah. Sebenarnya seperti apakah tanaman anggrek itu? Contents1 Tanaman Semi Semi terrestrial2 Nama Latin Anggrek3 Ciri-Ciri Bunga Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Ciri-ciri anggrek terrestrial Ciri-ciri anggrek semi terrestrial 4 Jenis Anggrek Anggrek Anggrek Dendrobium5 Budidaya Bibit Cara Menanam Media Tanam Anggrek6 Cara Merawat Kebutuhan Pupuk Anggrek7 Penutup Tanaman Anggrek Menurut cara pertumbuhannya, tanaman anggrek di bagi menjadi empat tipe, yaitu Epifit Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menempel di batang, dahan, atau cabang pohon yang masih hidup atau sudah mati. Anggrek epifit Meskipun ia hidup menempel ke tanaman lain, tapi dia tidak merugikan. Karena memang tidak mengambil makanan dari tanaman yang dia tumpangi. Dia hanya membutuhkan tempat untuk tempat tumbuh akarnya saja. Dan dapat mencari makanan sendiri. Semi Epifit Anggrek semi epifit tumbuh menempel pada media tanam seperti batang pohon atau di batuan yang vertikal. Biasanya di daerah-daerah pegunungan. Namun, jika kita yang melakukan budidaya ini, maka kita bisa menempelkannya di pakis. Yang membedakan anggrek epifit dengan yang semi epifit adalah jika anggrek semi epifit, akar yang menempel pada media masih menyerap unsur hara dari media tersebut. Sedangkan pada anggrek epifit hal itu tidak terjadi. Terrestrial Anggrek terrestrial disebut juga dengan anggrek tanah. Karena ia memang tumbuh di atas tanah layaknya tanaman pada umumnya. Anggrek Terrestrial Semi terrestrial Anggrek ini sama seperti anggrek terrestrial tapi tidak memiliki bonggol seperti pada anggrek terrestrial. Ia masih memiliki akar udara serta akar yang merambat di atas tanah. Namun akar yang merambat ini tidak masuk menembus ke dalam tanah. Nama Latin Anggrek Apa sebenarnya nama latin anggrek? Anggrek memiliki nama latin yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis. Namun supaya lebih mudah, akan kami sampaikan klasifikasi anggrek supaya terlihat hubungannya dengan tanaman lainnya. Anggrek masuk ke dalam Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Ordo Asparagales, Family Orchidaceae. Ciri-Ciri Bunga Anggrek Ciri-ciri bunga anggrek akan lebih mudah jika berdasarkan pada cara pertumbuhannya supaya nyambung dengan penjelasan di awal. Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Memiliki daun yang lebar tetapi tipis Akar fungsionalnya akar yang berfungsi mencari makanan menjuntai ke udara Akar yang menempel pada media tanam hanya berfungsi untuk memegang tanaman atau menahan tanaman supaya tetap di posisi tumbuhnya. Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Akar yang menempel pada media sebagian ada yang digunakan untuk mencari makanan juga Ciri-ciri anggrek terrestrial Akar dan batangnya berada di dalam tanah atau di permukaan tanah Memiliki umbi Tumbuh tegak di atas tanah Ciri-ciri anggrek semi terrestrial Tidak memiliki umbi Seluruh batang berada di permukaan tanah Memiliki akar udara dan akar merambat di permukaan tanah Akarnya tidak menembus ke dalam tanah Jenis Anggrek Anggrek termasuk tanaman yang memiliki jenis sangat banyak. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi kultur jaringan, maka semakin banyaklah jenis tanaman ini. Untuk lebih memudahkan dalam membaca artikel ini, maka admin hanya akan membahas beberapa jenis anggrek yang terkenal saja. Anggrek Bulan Anggrek bulan memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis. Dari nama kita bisa mendapatkan deskripsi tentang tanaman ini. Nama Phalaenopsis ini di dapatkan dari bahasa Yunani yang artinya adalah Phalaenos yang artinya adalah kupu-kupu dan opsis yang berarti melihat. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa anggrek bulan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Jenis anggrek yang satu ini termasuk yang paling populer, sehingga memiliki jenis persilangan yang sangat banyak. Para ahli pemulia tanaman semangat untuk melakukan persilangan aneka jenis anggrek bulan untuk mendapatkan varietas baru yang memiliki warna lebih indah. Beberapa Varietas Anggrek Bulan Hasil bunga dari persilangan tersebut bisa sangat bervariasi dan indah. Jenis anggrek yang satu ini juga mudah untuk di pelihara, serta cocok untuk iklim di Indonesia. Hanya saja, bunganya akan lebih indah ketika di tanam di dataran tinggi yang memiliki s uhu yang rendah. Bunga anggrek bulan sangat bervariasi. Apalagi untuk anggrek bulan yang telah mengalami persilangan. Dan ini termasuk daftar anggrek yang memiliki bunga paling cantik. Anggrek Vanda Anggrek memiliki tidak kurang dari 60 spesies di dalamnya. Ini membuktikan bahwa anggrek Vanda juga termasuk anggrek yang banyak jenisnya. Anggrek Vanda Berdasarkan namanya, anggrek Vanda memiliki arti “memiliki daya tarik aroma, warna dan bentuk bunga” . Hampir setengah dari jumlah spesies ini terletak di Pulau Jawa. Beberapa diantaranya yang sangat terkenal adalah Vanda hookeriana, Vanda teres, Vanda celibica. Anggrek Dendrobium Dendrobium berasal dari bahasa Yunani juga yang berarti dendron “pohon”, bios “hidup”. Marga dendrobium terdiri dari sekitar spesies. Sifat alami dendrobium adalah menempel di batang atau dahan pohon. Umumnya ukuran batang dendrobium cukup panjang dan beruas mirip tongkat. Daun anggrek ini kaku dan membalut batang tanaman. Anggrek Dendrobium Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas, mulai dari Sri Lanka hingga Hawaii. Dari Australia hingga ke Jepang. Pusat penyebarannya terdapat di Himalaya, Myanmar, Maluku dan Irian. Sebagian besar tumbuh di lereng-lereng gunung yang sejuk dan kering. Permukaan bunganya jika di raba akan terasa halus seperti kain beludru. Dendrobium varietas Madame Pompadour adalah bunga anggrek ungu. Warnanya yang ungu tua menjadikannya bunga primadona di dunia anggrek potong. Bukan hanya varietas Madame Pompadour saja, masih ada varietas Tay Swee Kheng dan Bandung Raya yang juga memiliki warna ungu sebagai warna bunganya. Anggrek jenis dendrobium juga banyak di silangkan untuk mendapatkan warna bunga yang baru. Salah satu favorit untuk dijadikan sebagai indukan silakan anggrek adalah anggrek hitam dari Irian jaya. Bunga anggrek hitam memiliki kelopak dan mahkota bunga yang keriting serta bunganya berwarna hitam gelap. Tampak sangat eksotis. Anggrek hitam adalah bunga anggrek langka yang banyak di buru oleh kolektor. Untuk anggrek putih, ada dendrobium Jaq. Thomas yang juga banyak dijadikan sebagai bunga anggrek potong. Budidaya Anggrek Ingin menanam anggrek? Penasaran dengan bagaimana cara menanam anggrek? Ya, anggrek sebetulnya bukanlah tanaman yang sulit untuk ditanam dan dipelihara. Meskipun demikian kita tetap perlu tahu, bagaimanakah budidaya anggrek yang tepat Bibit Anggrek Sebelum menanam anggrek, sebelumnya kita perlu mendapatkan bibitnya terlebih dahulu. Bagaimanakah cara mendapatkan bibit anggrek? Cara paling mudah dan cepat adalah dengan membeli bibit anggrek yang banyak di jual di toko-toko tanaman. Saat ini ada bibit kultur jaringan yang memang dihasilkan dari hasil persilangan di labolatorium. Bibit Anggrek Kultur Jaringan Menggunakan bibit kultur jaringan sebagai bibit akan memberikan kita keuntungan jumlahnya yang banyak, serta variasi bunganya yang juga banyak. Disamping itu, hasil bibit kultur jaringan juga akan bagus karena memang sudah diseleksi dan dipilih mana yang bagus. Cara Menanam Anggrek Setelah mendapatkan bibit, maka langkah selanjutnya adalah menanam. Untuk bibit yang berasal dari kultur jaringan sebaiknya mulai di pindah tanam ketika sudah berusia 9 – 12 bulan atau sudah mulai keluar akarnya. Bibit Anggrek Yang Telah Dipisahkan Keluarkan bibit dari botol kemudian bersihkan supaya agar-agar yang terbawa akar dapat hilang. Celupkan akar ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar supaya nanti bisa tumbuh dengan cepat. Kemudian tanam di pot yang telah disiapkan. Media Tanam Anggrek Pot yang digunakan untuk menanam anggrep adalah pot yang terbuat dari tanah. Dengan media tanam di dalamnya adalah pecahan genting dan cacahan pakis. Setelah di tanam di pot letakkan pot pada tempat yang teduh supaya terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Bibit anggrek membutuhkan sinar matahari sebanyak 20 – 25% saja sehingga bisa didapatkan dengan cara meletakkannya di bawah naungan atau di ruangan yang atapnya menggunakan plastik berwarna hijau. Cara Merawat Anggrek Anggrek yang telah di tanam memerlukan perawatan yang tepat agar dapat berbunga dengan indah dan warnanya keluar bagus. Supaya cara perawatannya tepat, kita juga perlu mengenal tanaman yang kita pelihara. Khususnya anggrek yang memiliki varian sangat banyak, maka cara perawatannya pun berbeda-beda. Kebutuhan air Anggrek tanah biasanya memiliki kebutuhan air yang cukup banyak. Sedangkan anggrek yang epifit membutuhkan air yang relatif lebih sedikit. Air yang digunakan untuk menyiram anggrek bisa berasal dari air ledeng, air sumur ataupun air hujan. Namun untuk menjaga supaya air yang diberikan kepada tanaman tidak terlalu mengandung kapur atau ber pH tinggi, maka perlu diendapkan terlebih dahulu semalam di tempat penampungan. Hindari menggunakan air selokan atau air sungai untuk menyiram anggrek, karena dikhawatirkan akan membawa jamur atau bakteri yang akan membahayakan tanaman. Berikan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Jika sudah menggunakan media tanam yang dapat menyerap air, maka proses penyiraman bisa dilakukan 2 hari sekali saja. Pupuk Anggrek Pupuk yang digunakan untuk tanaman ini adalah pupuk yang mengandung unsur N, P dan K. Pupuk NPK ini sering juga disebut sebagai pupuk majemuk. Berapa jumlah pupuk yang diperlukan oleh tanaman anggrek? Setiap fase pertumbuhan, anggrek membutuhkan jumlah pupuk NPK yang berbeda-beda. Jika masih dalam bentuk bibit dibutuhkan pupuk NPK dengan komposisi 60-30-10. Angka tersebut adalah angka yang menunjukkan komposisi perbandingan antara unsur N, P dan K. Anggrek muda membutuhkan NPK dengan komposisi 30 – 30 – 30. Dan pada saat mulai berbunga butuh NPK dengan komposisi 10 – 60 – 10. Cara melakukan pemupukan adalah dengan melarutkan pupuk dengan air, kemudian semprotkan pada tanaman anggrek. Saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk pada tanaman ini adalah pagi hari antara jam – atau sore hari pada pukul – Penutup Menarik bukan cerita tentang anggrek ini. Dan menanam anggrek bisa menjadi hobby yang menguntungkan. apabila anda ingin mengetahui berapa harga anggrek bisa ke artikel Harga Bunga Anggrek. Selamat bertanam anggrek. . 336 311 278 193 453 159 410 393